Beritanusra.com -- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi guru di Indonesia, Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama berupaya ikut serta dan berkontribusi melalui Program Organisasi Penggerak yang kerjasama dengan kemdikbudristek. Dengan desain konsep Pendidikan dan Pelatihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, Berbasis Aplikasi Mobile dan LMS di 8 Kota Secara Hybrid melalui aplikasi Gurumerdeka, PP Pergunu fokus pada pengembangan kompetensi Guru Nahlatul Ulama, Pada Senin (01/08).
Diketahui bahwa kegiatan kick off pelatihan ini dihadiri oleh Ketua umum PP pergunu Prof. Dr. KH. Asep safudin Chalim, MA, Dr. Aris Ade Laksono, MM.Pd, (sekretaris umum PP Pergunu), Ahmad Zuhri, M.Ikom (wasekjen Pergunu dan Penanggungjawab POP), Dr. Praptono selaku Direktur Kepala sekolah dan pengawas sekolah Tenaga Kependidikan dan 449 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Guru.
Dalam pembukaan, Praptono menyampaikan bahwa perubahan dilahirkan untuk menciptakan generasi indonesia yang lebih baik, berkualitas, tekhnologi informasi berkembang begitu pesat dengan begitu perubahan-perubahan fundamental terjadi disekeliling kita, kemampuan literasi, kemampuan numerasi dan karakter.
Baca Juga: Prototipe Sekolah Antikorupsi, SD Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi Tanamkan Integritas
Kemdikbudristek menaruh harapan kepada para guru dalam tiga kemampuan tersebut. Praptono mengapresiasi pergunu dalam bermitra dengan kemdikbudristek dalam menjalankan program POP yang ikut serta menyiapkan guru-guru yang berkualitas, dan memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran, seperti LMS yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses ratusan modul untuk dibuat acuan merdeka belajar.
Artikel Terkait
Pengajian Bareng Mahasiswa Dompu, Gubernur ajak Ikut Mahasiswa NTB Kuliah Ke Luar Negeri
Rangkaian Roots Day Duta Agen Perubahan Sekolah Penggerak di SMA Perigi
Mahasiswa Unram yang KKN di Sukadana Racik Bunga Rosella Jadi Teh Bernilai Jual Tinggi
Dengan Disiplin Agama, Pratama Widya Pasraman (TK) Citakan Calon Gegerasi Muda Agamis
Matematika Pelajaran Yang Dianggap Momok Bagi Siswa, Justru Antarkan Suparman Raih Guru Besar UAD
Hadapi Pasar bebas, UAD FAIR Asah Skill dan Enterpreneurship Mahasiswa Menjadi Wirausahawan Muda