Beritanusra.com | Kebakaran terjadi di Gedung Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kebakaran diduga berasal dari salah satu ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam), Mabes Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, kebakaran dapat dikendalikan dalam waktu cepat. Dia memastikan tidak ada barang-barang penting yang terbakar.
"Informasi dari Wakabik yang berada di lokasi, kebakaran sudah bisa dikendalikan dan tidak ada barang-barang lain yang terbakar," kata Ramadhan, Jumat (25/11).
Kebakaran di ruang Baintelkam, tambahnya adalah diakibatkan oleh gangguan yang dialami dua baterai UPS (uninterruptible power supply). Gangguan tersebut menimbulkan kepulan asap yang langsung dapat ditangani dengan alat pemadam api ringan (APAR).
"Infonya, ada dua baterai UPS yang mengalami gangguan yang mengakibatkan kepulan asap, saat dipadamkan dengan menggunakan APAR biasa," jelasnya. Rencananya, kata Ramadhan, baterai UPS itu akan dipindahkan keluar kantor oleh teknisi tapi mengalami hubungan pendek arus listrik.
Baca Juga: Jelang Presidensi KTT G20 di Bali, Mabes Polri Adakan Rekayasa Lalu Lintas
"Mengalami semacam hubungan pendek yang mengakibatkan percikan api," terangnya.
UPS berfungsi memasok daya ke peralatan elektronik ketika aliran listrik dari PLN terputus sehingga peralatan itu dapat terus berfungsi. Sebelumnya diberitakan kebakaran terjadi di salah satu ruang Baintelkam pada Kamis malam.

Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo Meninjau langsung lokasi terdampak Gempa Bumi Cianjur
Ketua DPR RI Puan Maharani Sebut Ketum HIPMI Terpilih Nantinya Berperan Dalam Program Pemerintah
Banyak Korban Gempa Bumi Cianjur Patah Tulang Pemerintah Kirim Dokter Ortopedi
170 Kepala Daerah Korupsi, KPK RI Awali Roadshow HAKORDIA 2022 Dari Provinsi Bali
Presiden Jokowi Kunjungi Episentrum Gempa Cianjur Jawa Barat
Pastikan Evakuasi Korban Gempa Bumi Cianjur Berjalan Baik, Presiden Jokowi Kembali Tinjau Lokasi