Beritanusra.com (Buleleng-Bali) -- Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait bahaya stunting di Bali khususnya Buleleng. Anggota Komis IX kembali melakukan kampanye stunting di Desa Dencarik Kecamatan Banjar Buleleng Bali pada Sabtu (01/09/2022).
Dalam acara yang menggandeng pihak BKKBN provinsi dan masyarakat itu, Kariyasa Adnyana memberikan pemahaman antisipasi bahaya stunting bagi masyarakat sekaligus memperkuat peran BKKBN dalam penciptaan keluarga yang sehat dan bebas stunting.
"Seperti kita ketahui bahwa di Bali sendiri pihak BKKBN menargetkan angka stunting dibawah 2 %," terangnya seusai acara.
Menurutnya saat ini pihaknya masih menyasar masyarakat umum kedepannya juga akan menyasar sekolah sekolah dan kampus yang ada dibali dan Buleleng.
" Ya, nanti sasaran kita ke lembaga pendidikan seperti sekolah sekolah dan kampus kampus kesehatan seperti STIKES," jelasnya.
Kegiatan kampanye pencegahan stunting ini menurutnya dibarengi juga dengan program BKKBN terkait misalnya umur produktif untuk usia perkawinan guna mencegah perkawinan dibawah umur.
Hal senada juga disampaikan Direktorat KIE BKKBN Pusat, Eka Sulistia Ediningsih, SH didampingi Kepala BKKBN Provinsi Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M. For. MARS.
Bahwa berdasarkan apa yang disampaikan Kadinkes bahwa posisi stunting dibuleleng masih dibawah ambang batas, dan pihaknya masih terus akan melakukan kampanye anti stunting ini untuk bayi yang lahir pada tahun 2023 dan 2024.
"Caranya calon pengantin harus memeriksakan kesehatannya 3 bulan sebelum menikah dan mereka yang baru melahirkan supaya memberikan pola asuh yang baik," lanjut Eka.
Acara kampanye pencegahan stunting ini akan terus digalakkan di Buleleng dengan menyasar masyarakat umum dan desa desa serta lembaga pendidikan sehingga target ambang Batas angka stunting BKKBN pusat dan Provinsi Bali bisa tercapai dengan berkoloborasi dengan Anggota Komisi IX DPR RI.
Acara dihadiri Anggota Komisi IX DPRRI Ketut Karyasa Adnyana, Perwakilan BKKBN Pusat dan Provinsi Bali, Buleleng dan Camat Banjar, Kadinkes Buleleng, Muspika, serta perbekel Dencarik dan undangan lainnya
Acara pencegahan stunting di Desa Dencarik ini juga dimeriahkan dengan kuis kuis tentang stunting, fungsi dan tugas Komisi IX DPR RI serta hiburan dan pembagian doorprize.***
Artikel Terkait
Lantik PPI Kab. Sumbawa, Ketua PP NTB Ajak Semua Pihak SinergiĀ Tangani AKI, AKB & Stunting
PPI Gelar Webinar Nasional Guna Tangani Stunting di NTB
Kemenkeu: Pemerintah Alokasikan Rp44,8 triliun Untuk Penurunan Stunting di Tahun 2022
Angka Stunting di Buleleng Turun 10 Persen, Ketua TP PKK Provinsi Bali Minta Semua Pihak Bangun Sinergi
Anggota DPR RI Asal Buleleng Gandeng BKKBN Turunkan Angka Stunting di Bali
Mahasiswa KKN UNUD Hadirkan Anggota Komisi IX DPR RI dan BKKBN, Kampanye Penurunan Stunting di Bali