Beritanusra.com -- Peningkatan Aktivitas Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok membuat Badan Geologi Kementerian Sumber Daya Mineral (BGKSDM) mengeluarkan peringatan, pada Kamis (04/08) kemarin.
Berdasarkan Surat Nomor 393.Lap/Gl.05/BGL/2022 dari Badan Geologi Kementerian Sumber Daya Mineral tanggal 4 Agustus 2022 Perihal Evaluasi Aktivitas Gunung Rinjani pada Level II (Waspada).
Dari hasil evaluasi Badan Geologi Kementerian Sumber Daya Mineral, tingkat aktivitas Gunung Rinjani Periode 16-31 Juli 2022, dihimbau kepada masyarakat/pendaki/pengunjung /wisatawan agar tidak melakukan aktivitas/berkemah di dalam area tubuh Gunung Barujari di dalam radius 1,5 Km dari kawah Gunung Baru jari
Pihak pengelola TNGR juga meminta masyarakat dan khususnya wisatawan untuk tidak beraktivitas disekitar kawah.
"Untuk masyarakat/pendaki/pengunjung /wisatawan yang beraktivitas di luar radius 1,5 Km dari kawah Gunung Barujari diharapkan untuk selalu menyiapkan masker, penutup hidung dan mulut serta pelindung mata agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan iritasi mata jika terjadi letusan abu," Terang pengumuman itu.
Guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan TNGR juga menyiapkan Hotline:
"Semeton Rinjani, jika terjadi keadaan yang tidak diinginkan diharapkan untuk menghubungi hotline number TNGR atau petugas di pintu pendakian terdekat," Ungkap Halaman Instagram Btn-gr. ***
Artikel Terkait
Sarang Walet Tertua di Gunung Rinjani Siap Wakili Indonesia Dalam Even WMNO
Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark Inisiasi Bangkitnya Parwisata Lombok di Acara Geopark Sport Festival 2021
Kapolres Lotara dan KSB Gelar Apel Ops Mandalika Rinjani 2021 di Masing Masing Kesatuan
Sembalun Menggugat, Ratusan Massa dari Kaki Rinjani Demo Bupati Sukiman, Tuntut Cabut HGU PT. SKE
Gelar Ops Lilin Rinjani, Kapolres Lotim : Jaga Keamanan Menjelang Nataru