BERITA NUSRA -- Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa pola kemitraan di sektor pertanian terbukti mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu contohnya, konsep creating shared value (CSV) perusahaan dengan menjadi mitra usaha tani berhasil meningkatkan pendapatan petani pisang di Kabupaten Tanggamus, Lampung, hingga 4,1 juta per hektare per program.
“Pola kemitraan di sektor pertanian sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga menggerakkan sumber daya pedesaan untuk menghasilkan produk yang berdaya saing,” ungkap Wapres dalam acara Panen Pisang Cavendish dalam rangka Program Pengembangan Hortikultura Berorientasi Ekspor di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (30/03).
Baca Juga: Menkop UKM Minta Sarinah Dimanfaatkan Sebagai Promosi produk unggulan UMKM
Melalui kemitraan dengan perusahaan, lanjut Wapres, petani memperoleh manfaat seperti dapat mengatasi masalah pembiayaan, memperbaiki kualitas produk, dan meningkatkan akses pasar bagi produknya. Sementara, perusahaan juga akan memperoleh persediaan bahan baku yang berkualitas.
“(Di sini) perusahaan dituntut untuk memainkan peran ganda, yaitu menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial. Salah satu bentuk CSV adalah menjadi mitra bagi petani,” ujarnya.
Baca Juga: Dahsyat, Vaksinasi Mentari 108 Muhammadiyah Denpasar Dibuka! Kuota 3000 Dosis
Lebih lanjut, Wapres mencontohkan pola kemitraan lain yang dapat dikembangkan dalam sektor pertanian yakni kerja sama petani dengan BUMN, seperti program penanaman jagung dan kedelai di Purwakarta yang melibatkan Perum Perhutani dan masyarakat sekitar hutan.
“Perhutani menyediakan lahan untuk ditanami jagung dan kedelai oleh para petani,” tuturnya.
Melihat potensi dan manfaat dari kemitraan tersebut, Wapres pun meminta agar pola-pola kemitraan dalam sektor pertanian dapat dikembangkan di wilayah lain guna mendukung kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Artikel Terkait
Pupuk Kaltim Cetak Laba Rp16,1 Triliun
Problematika Motivasi Belajar Siswa Selama Pandemi
Nyoman Tirtawan Adukan Kasus Batu Ampar Ke Meja Kapolres Buleleng
Kepemimpinan di Event MotoGP Jadi Bahan Pembelajaran Lembaga
Dahsyat, Vaksinasi Mentari 108 Muhammadiyah Denpasar Dibuka! Kuota 3000 Dosis