BERITA NUSRA -- Pesawat Angkatan Udara Rusia melakukan semua penerbangan mereka dengan ketat sesuai dengan aturan internasional menggunakan wilayah udara, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan
Pembom pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160 Rusia melakukan penerbangan 13 jam di atas Samudra Arktik dengan pengisian bahan bakar di udara, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Jumat (21/01) Seperti dilansir dari TASS.
Baca Juga: Angkatan laut Iran-Rusia-China Mulai Pemanasan di Samudra Hindia
“Dua pembom pembawa rudal strategis Tu-160 melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara di atas perairan netral Samudra Arktik, Barents, dan Laut Putih yang berlangsung sekitar 13 jam, kata pernyataan itu.
Baca Juga: Rusia Serukan penarikan NATO juga untuk Negara Bulgaria, Rumania
“Pesawat Angkatan Dirgantara Rusia melakukan semua penerbangan mereka secara ketat sesuai dengan aturan internasional menggunakan wilayah udara,” kementerian menekankan.
Pembom supersonik Tu-160 'White Swan' adalah pembawa rudal jelajah konvensional dan berujung nuklir. Rudal ditempatkan ke dalam dua peluncur rotari internal dengan enam rudal masing-masing. Rudal jelajah Kh-101 canggih yang dapat dibawa oleh pembom memiliki jangkauan operasional sekitar 5.500 km.***
Artikel Terkait
Ini Dia 5 Hewan Unik Khas Papua Yang jarang diketahui Orang
Joe Biden mengakui Ada Peluang Komitmen dengan Moskow tentang senjata strategis
Diplomat Rusia mengecam kertas kebijakan luar angkasa NATO
Presiden RI Dorong Kemudahan Akses Permodalan Bagi UMKM
Analis Dari JP Morgan Sebut Pangsa Pasar NFT Ethereum Beralih ke Solana